Mengenal Makanan Kumbang Tanduk dan Cara Merawatnya

Makanan kumbang tanduk

Makanan kumbang tanduk– kamu tau gak sih, kalo kumbang tanduk itu salah satu kumbang terbesar di dunia? kumbang tanduk ini juga sering disebut sebagai kumbang badak. Menurut situs Export Hub, hewan ini tersebar di Asia Tenggara.

Tapi sayangnya, buat orang yang bekerja di bisnis kelapa sawit, hewan ini bisa jadi hama karena mengganggu budidaya kelapa sawit.

Tapi tau gak, kumbang tanduk juga bisa jadi bisnis yang menguntungkan loh. Contohnya saja di Jepang, banyak orang yang melihara kumbang tanduk sebagai hewan peliharaan.

Melihat kesempatan itu, pemerintah kita jadi punya rencana buat mengekspor kumbang tanduk ke Jepang.

Nah, siapa tau kamu juga jadi pengen pelihara kumbang tanduk, berkas ini akan memberitahu bagaimana cara merawat kumbang tanduk dan makanan apa aja yang perlu dikasih buat kumbang tanduk. Cekidot!

Makanan Kumbang Tanduk Yang Cocok

makanan kumbang tanduk

Kumbang tanduk ini badannya gede banget dan dia terbagi jadi 3 bagian, yaitu kepala, dada, dan perut. Kumbang tanduk punya tubuh yang berwarna cokelat gelap sampe hitam mengkilap.

Selain itu, ukuran tubuhnya pun sekitar 35-50 mm panjang dan 20-33 mm lebar. Menariknya, pada kepalanya ada satu tanduk menonjol, sedangkan di bagian tengah ada 6 kaki dan 2 pasang sayap.

Nah biasanya banyak yang penasaran nih, kumbang makan apa?, makanan kumbang tanduk tuh ya tanaman kelapa sawit. Mereka merusak tanaman itu dengan menggali pusat pucuk atau titik tumbuh pakai kakinya.

Sebenarnya sih, mereka bisa makan apa aja asal manis dan bercairan gitu biar bisa disedot sama si kumbang, kurang lebih itu makanan hewan kumbang.

Tapi inget, jangan pernah kasih kumbang tanduk dengan air ya! Itu bisa jadi racun buat mereka. Nah, berikut ini ada 3 makanan kumbang badak yang cocok untuk diberikan:

1.    Buah Pir

Makanan kumbang tanduk yang satu ini punya kandungan air yang tinggi, sehingga bisa menghilangkan rasa haus mereka. Selain itu, rasa manis dan renyahnya bisa bikin si kumbang seneng banget. Jadi, kamu gak perlu ragu buat kasih buah pir ke kumbang tanduk.

2.    Buah Apel

Apel juga punya kandungan air yang cukup tinggi dengan rasanya yang manis. Teksturnya yang renyah juga bisa bikin si kumbang jadi seneng. Tapi, apel terlalu mahal buat seekor kumbang tanduk. Jadi, kasihnya sekali-kali aja.

3.    Batang Tebu

Batang tebu juga punya rasa manis dengan kandungan airnya yang tinggi. Bedanya, harganya lebih murah kalau dibandingkan pir atau apel. Jadi, buah ini bisa jadi makanan sehari-hari buat kumbang tanduk.

Nah itu dia 3 makanan kumbang tanduk yang paling cocok. Kalo kamu mau pelihara atau budidaya kumbang tanduk, jangan lupa dirawat dengan baik ya!

Selanjutnya, untuk menambah informasi kamu dalam dunia perkumbangan, saya akan memberikan informasi lain terkait kumbang tanduk, apa aja sih informasinya? Cekidot!

Apakah Kumbang Tanduk Menggigit?

Saat kumbang tanduk merasa terancam, mereka cenderung mengeluarkan cairan berbau tidak sedap untuk mengusir predator.

Namun, kumbang tanduk tidak akan menggigit manusia atau hewan lainnya kecuali merasa terpojok dan tidak punya pilihan lain.

Cara Merawat Kumbang Tanduk

makanan kumbang tanduk

Jika kamu ingin merawat kumbang tanduk sebagai peliharaan, pastikan kamu tahu bagaimana cara memilihara kumbang tanduk yang baik, agar kamu tidak salah dalam menempatkan kumbang tanduk di lingkungan yang kurang tepat.

Kumbang tanduk membutuhkan ruang yang cukup besar dan tempat yang cukup lembap, seperti aquarium yang diberi sedikit air. Pastikan juga kamu memberikan makanan kumbang tanduk sesuai dengan jenis yang kamu pelihara.

Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan lingkungan kumbang tanduk secara teratur agar tidak ada kotoran atau sisa makanan yang menumpuk.

Kamu juga bisa memberikan bahan makanan tambahan seperti sayuran dan buah-buahan untuk menjaga kesehatan kumbang tanduk.

Harga Kumbang Tanduk

Harga kumbang tanduk sangat bervariasi, tergantung pada jenis dan ukurannya. Kumbang tanduk jantan yang lebih besar biasanya lebih mahal daripada kumbang tanduk betina.

Di pasar hewan peliharaan, harga kumbang tanduk berkisar antara ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah.

Manfaat Kumbang Tanduk

makanan kumbang tanduk

Selain menjadi sumber pangan di beberapa negara, kumbang tanduk juga memiliki manfaat lain. Kumbang tanduk bisa dijadikan sebagai pengendali hama alami di kebun atau lahan pertanian.

Kumbang tanduk dapat memakan berbagai jenis hama tanaman seperti kutu, ulat, dan belalang. Selain itu, kumbang tanduk juga dapat membantu mengurai sisa-sisa organik di tanah.

Jenis-jenis Kumbang Tanduk

makanan kumbang tanduk

Fakta menarik dari si kumbang tanduk ini yang mungkin jarang kamu dengar adalah serangga ini ternyata populer dan banyak dipelihara di berbagai negara karena keunikan dan keindahannya.

Tidak hanya itu, budidaya kumbang tanduk juga dianggap sebagai bisnis yang menjanjikan karena permintaannya yang tinggi.

Nah, buat kamu yang tertarik memulai bisnis atau mungkin ingin pelihara saja, silakan simak jenis-jenis kumbang tanduk atau badak yang populer di dunia berikut ini!

1.    Kumbang Capit (Kamucanus Cervus)

Kumbang capit atau dikenal sebagai kumbang tanduk rusa merupakan jenis kumbang tanduk yang berasal dari keluarga Kamucanidae.

Pada kumbang jantan, kamu akan melihat capit besar besar yang menakutkan, tapi sebetulnya capit itu tidak dapat menutup dengan sempurna dan hanya digunakan untuk menarik perhatian lawan jenis atau untuk bergulat dengan jantan lain.

Menariknya, ada lebih dari 300 jenis kumbang tanduk yang serupa dengan kumbang capit.

2.    Kumbang Badak (Oryctes Nasicornis)

Kumbang badak atau dikenal sebagai European Rhinoceros Beetle merupakan kumbang tanduk yang memiliki tanduk besar di atas kepala seperti cula pada badak.

Kumbang ini berasal dari Eropa Utara dan akan mengeluarkan suara mendesis jika terancam atau tubuhnya diangkat.

3.    Kumbang Badak Jepang (Allomyrina Dichotoma)

Kumbang badak Jepang atau dikenal juga sebagai Kabutomushi merupakan jenis kumbang tanduk yang berasal dari Asia Timur seperti Jepang, Taiwan, dan Cina.

Kumbang ini banyak dijual di toko hewan peliharaan dan menjadi peliharaan banyak anak-anak di Jepang yang dimasukkan ke dalam akuarium plastik.

4.    Kumbang Banteng (Strategus Aloeus)

Kumbang banteng atau dikenal dengan sebutan Ox Beetle merupakan jenis kumbang tanduk yang berasal dari Amerika Tengah (Mexico) dan Amerika Selatan.

Kumbang ini memiliki tiga tanduk besar pada thorax mereka menyerupai tanduk Triceratops. Meskipun begitu, kumbang banteng termasuk dalam jenis kumbang tanduk berukuran kecil.

5.    Kumbang Gajah (Megasoma Elephas)

Kumbang gajah atau dikenal sebagai Elephant Beetle merupakan kumbang tanduk yang berasal dari Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Australia.

Kumbang jantan memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan betina, bahkan perbandingannya pun bisa hingga dua kali ukuran kumbang betina.

Kesimpulan

Kumbang tanduk merupakan salah satu jenis kumbang terbesar di dunia yang tersebar di Asia Tenggara.

Meskipun seringkali dianggap sebagai hama bagi petani kelapa sawit, namun kumbang tanduk juga bisa menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan, seperti pemerintah kita yang saat ini sedang mengekspor ke Jepang untuk dijadikan hewan peliharaan.

Jika kamu tertarik untuk merawat kumbang tanduk, kamu harus memberikan lingkungan yang tepat dan makanan kumbang tanduk yang cocok seperti buah pir, buah apel, dan batang tebu.

Jika kamu merawat kumbang tanduk dengan baik, kamu dapat memperoleh keuntungan dan manfaat lainnya dari hewan yang terlihat menyeramkan ini namun ternyata memiliki nilai lebih.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *